Invetasi Terbaik Bagi Usia 20 Tahunan Yang Bisa Kalian Coba
Halo Bisnisman– Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya investasi karena informasi tersebut saat ini sudah bersliweran di berbagai media termasuk di sosial media.
Di usia 20 tahunan kebanyakan dari kita lebih banyak mengeluarkan uang yang kita kumpulkan entah itu dari kita bekerja maupun dari orang tua untuk hal-hal yang justru bersifat konsumtif.
Namun di sisi yang lain, ketika menginjak usia 20 tahunan kita juga akan menemui banyaknya realita akan pahit manisnya kehidupan yang dibarengi dengan peralihan dari masa remaja menuju dewasa.
Banyak sekali hal yang terkadang mengganggu pikiran kita dan bahkan ada yang sampai over thinking. Misalnya saja dari menuanya orang tua, kisah percintaan yang makin kompleks sampai dengan masalah finansial yang berkaitan dengan investasi yang akan kita bahas di ulasan kali ini.
Nah pada bagian investasi yang tadi saya sebut terakhir pastinya sudah ada sebagian yang melakukannya namun saya yakin di luar sana masih juga yang belum begitu paham apa itu investasi.
Sadar atau tidak di usia kita yang sekarang, kita mulai enggan untuk meminta uang ke orang tua dan mulai berpikir bagaimana cara menghasilkan dan mengelola uang dengan baik dan efisien.
Bagi yang berpikiran terbuka mungkin akan segera belajar bagaimana nih cara menghasilkan uang? standing and action-nya bagaimana? nabungnya seperti apa? dan sampai pada poin bagaimana caranya untuk memulai investasi?

Nah kalau kita berbicara soal investasi kami merekomendasikan beberapa investasi terbaik dan sudah dilakukan berbagai analisis yang tentunya dilakukan oleh investor kawakan yang sudah berpengalaman.
Pilihan investasi ini akan cocok buat kita semua yang masih mencoba untuk mengenal lebih jauh apa itu investasi dan tentunya ini sangat cocok bagai pemula. Nah tanpa basa-basi lagi silakan simak uraian berikut mengenai investasi terbaik buat usia 20 tahunan.
Apa itu investasi?
Sebelum masuk ke inti pembahasan kita mungkin berbicara sedikit mengenai pengertian Apa itu investasi?
Mungkin sebagian dari kalian ada yang sudah browsing dan menemukan ulasan khususnya dari wikipedia. Disana dijelaskan bahwasanya Investasi merupakan suatu kegiatan menanamkan modal baik secara langsung maupun tidak langsung dengan harapan pada waktu nanti atau masa yang akan datang pemilik modal tersebut mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut.
Nah jadi, investasi merupakan salah satu bentuk dari perencanaan keuangan yang sifatnya jangka panjang, begitulah simpelnya.
Sebetulnya masih banyak dari kita yang miskonsepsi tentang hal ini di mana kita menganggap bahwa menabung dan investasi itu hal yang sama.
Padahal, pada kenyataannya menabung dan investasi merupakan dua hal yang cukup berbeda walaupun sama-sama berkaitan dengan manajemen keuangan.
Kita ambil contoh seperti ini, sederhananya ketika berinvestasi kita akan memperoleh imbal hasil dari produk yang kita beli. Nah sedangkan kalau menambung itu tidak akan memperoleh imbal hasil.
Lalu timbul pertanyaan mengapa menabung tidak memperoleh imbal hasil? Alasannya karena menabung sifatnya itu menyimpang uang ataupun benda berharga lainnya untuk keperluan-keperluan tertentu.
Dengan kegiatan menabung ini kita bisa mencairkan dananya kapan saja jika kita membutuhkannya. Hal ini saja sudah menunjukkan apa itu perbedaan antara menabung dan investasi.
Investasi membutuhkan waktu dan proses dalam pencairan jangka panjang berbeda dengan menabung yang dapat dicairkan atau digunakan kapan saja.
Di masa yang serba modern, instan, dan kompleks ini pemahaman masyarakat terkait investasi sudah lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan terus naiknya traffic masyarakat dalam melakukan kegiatan investasi dari waktu ke waktu beberapa dekade ke belakang.
Di samping karena sebagian masyarakat sudah mendapatkan literasi yang cukup baik terkait investasi, kemudahan dalam berinvestasi saat ini juga mejadi salah satu penyebabnya.
Bahkan, ada investasi yang bisa kita mulai hanya dengan uang Rp50.000 saja atau bahkan di bawah itu. Itu rupiah lho ya bukan dollar.
Namun masalahnya di usia 20 tahunan meskipun kita bisa jadi sudah bisa membedakan antara investasi dengan menabung, tak jarang timbul pikiran akan resiko kegagalan investasi.
Ya namanya juga investasi ada juga resiko yang menghantui kita. Dimana itu memerlukan analisis dan perhitungan yang cukup membutuhkan kecermatan.
Nah maka dari itu ada beberapa investasi yang minim resiko yang bisa kalian ambil sebagai pilihan untuk memulai berinvestasi.
1. Investasi emas
Emas merupakan salah satu investasi yang diklaim sebagai investasi yang paling tua karena itu sudah dilakukan sejak dari beratus-ratus tahun yang lalu.
Dan kalian perlu pahami emas itu bukan hanya perhiasan yang biasa dipakai oleh emak-emak sosialita dimana seluruh badannya itu rembel dengan perhiasan emas.
Emas itu sebenarnya salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih oleh investor bahkan oleh investor kawakan sekalipun karena selain minim resiko, investasi pada emas juga lebih stabil tidak terlalu fluktuatif. Beda halnya jika dibandingkan dengan saham maupun cryptocurrency.
Stabilnya harga emas dan bahkan cenderung naik dari waktu ke waktu menjadi daya tarik utama kenapa orang-orang tertarik untuk berinvestasi di emas.
Selain itu emas juga bisa jadi jaminan ketika suatu saat kita membutuhkan dana darurat. Kita bisa mengajukan emas tersebut sebagai jaminan dan menembusnya kembali ketika kita sudah memiliki uang untuk menebusnya.
Ataupun jika kita tidak ingin menjaminkan emas kita, kita bisa langsung menjualnya karena kami yakin kita tidak akan mengalami kesulitan ketika kita menjual emas.
Beda halnya dengan kita memilih investasi pada tanah maupun bangunan maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama ketika kita menjualnya.
Kelemahan berinvestasi di emas ialah jika kita berinvestasi dalam jumlah banyak maka tentunya bobotnya juga berat sehingga kita akan kesulitan untuk membawanya, selain itu kita juga membutuhkan tempat yang benar-benar aman untuk menyimpannya.
Karena dikhawatirkan akan menarik pencuri bahkan perampok sekalipun. Nah menarik kan? selain untuk investasi ternyata emas juga bisa menjadi barang yang menyelamatkan keuangan kita karena berbagai keuntungan dan kekurangannya tadi.
2. Investasi di asuransi
Asuransi mungkin juga tidak terlalu asing di kalangan sobat sekalian karena mungkin kalian sering mendengar istilah tersebut baik di materi pembelajaran di sekolah yang berkaitan dengan ekonomi, iklan-iklan di media televisi maupun media sosial dan lain sebagainya.
Nah jadi selain investasi emas kalian juga bisa nih mempertimbangkan investasi asuransi. Seiring pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, saat ini banyak anak muda yang sudah melek akan pentingnya manajemen keuangan guna tercapainya financial freedom dan saalh satu caranya dengan berinvestasi pada asuransi.
Untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diharapkan di masa yang akan datang seperti hilangnya mata pencaharian, sakit, rusaknya kendaraan, terjadi bencana alam, musibah kebakaran rumah dan lain sebagainya.
Nah maka solusinya adalah dengan melakukan investasi di bidang asuransi. Ada yang menarik nih dari investasi asuransi di mana asuransi ini memiliki banyak manfaat yang bisa diperoleh di usia muda.
Selain untuk memproteksi diri, premi asuransi relatif rendah daripada di usia 40 sampai 60 tahunan.
3. Investasi properti
Instrumen investasi yang satu ini juga dianggap sebagai salah satu instrumen yang sudah ada sejak ratusan tahun silam sama halnya dengan emas.
Investasi ini juga banyak diidamkan oleh Para investor karena selain mudah juga minim resiko. Investasi properti ini bisa kita lakukan seperti pada kendaraan, rumah, kos-kosan, ruko, villa, hotel, apartemen, dan lain-lain.
Investasi properti selain bisa mengikuti kenaikan harga tanah juga bisa menjadi pasif income untuk menambah pemasukan. Misalnya saja seperti ini, ketika kamu bekerja sama dengan para pebisnis sewa mobil untuk menyewakan kendaraan yang tentunya menjadikan kamu memiliki passive income lebih.
Atau Jika kamu memiliki lahan kosong kamu bisa membangun rumah untuk disewakan ataupun kos-kosan jika lokasi tersebut dirasa cukup dekat dari perguruan tinggi negeri sehingga itu pun menambah pasif income kamu.
Atau Jika kamu memiliki dana yang lebih kamu bisa memberikan tanah di daerah pariwisata untuk dibangun hotel ataupun villa yang tentunya itu juga bisa menambah pasif income kamu.
Investasi di properti sebenarnya bukan hanya soal kenaikan harganya saja akan tetapi yang tadi saya sebutkan juga menambah pendapatan.
Kalian bisa mencobanya ketika kalian sudah kerja maka kalian akan mendapatkan penghasilan selain dari gaji yang bahkan jika memiliki cukup banyak investasi properti terkadang hasil pasif income melebihi penghasiilan dari gajimu.
Itulah beberapa kelebihan dari investasi di bidang properti. Namun investasi ini juga tidak luput dari kelemahan.
Beberapa kelemahannya antara lain kamu memerlukan pengalokasian dana guna operasional propertimu baik untuk maintenance maupun jika sewaktu-waktu terjadi bencana yang berdampak pada properti kita.
Selain itu jika sewaktu-waktu kita butuh pencairan dari investasi properti tersebut maka kita akan membutuhkan waktu yang cukup lama ketika menjualnya.
4. Investasi Nggak Harus Soal Uang
mungkin ada beberapa dari kalian yang juga masih merasa bingung untuk memilih investasi mana yang akan diambil, terkadang pertimbangan terbesarnya itu belum punya modal ataupun minim literasi atau lebih memilih untuk menambungnya saja yang minim resiko dan tidak membutuhkan analisis dan pemikiran yang lebih.
Namun Kalian tidak perlu khawatir karena sebetulnya itu juga ada solusinya. Jadi nih sob investasi itu nggak melulu tentang uang menurut Fellexandro Ruby, strategi perencanaan keuangan itu ada dua yaitu defense atau (pertahanan) dan offense (menyerang).
Defense adalah gimana dalam suatu kondisi kita menyiapkan proteksi diri untuk masa yang akan datang dengan penghasilan yang kita punya saat ini, dan jeli dalam melihat di mana kita paling banyak menghabiskan uang lalu kita berusaha untuk mengontrolnya.
Sedangkan offense ialah strategi yang dapat Menambah pendapatan dengan cara berinvestasi pada diri sendiri dengan menambah skill. Atau kalian pernah mendengar istilah investasi leher ke atas nah itu tuh yang bisa kamu lakukan.
Terlepas dari instrumen investasi apa saja yang kalian pilih kami Ingatkan bahwa perhatikan kredibilitas baik pelayanan maupun pihak ketiga yang nantinya bisa membantu kita dalam melakukan investasi dalam hal ini sekuritas maupun perusahaan asuransi.
Agar kalian tidak terjebak dalam investasi investasi bodong yang justru merugikan kita. Alokasikan juga dana untuk investasi dan dana untuk keperluan sehari-hari terapkanlah manajemen keuangan dengan baik agar keuangan kita benar-benar sehat dan lebih tenang menjalani kehidupan.
Silakan share informasi ini jika dirasa bermanfaat dan tulis pendapat kalian di kolom komentar